Pentingnya Lembaga Litbang di Daerah
Kota bandung adalah salah satu kota metropolitan di indonesia dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 7,79% (2016), IPM (Indeks Pembangunan Manusia) 80.13% (2016) dan jumlah penduduk 2.397.396 jiwa. Hal tersebut selain berdampak positif pada pembangunan kota, namun juga tak lepas dari berbagai macam masalah. Saat ini, dalam era otonomi daerah dan arus globalisasi yang deras, pemerintah daerah dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin berat dan kompleks, yaitu informasi dan teknologi yang sangat cepat, dan dunia yang semakin kompetitif dan ekstrim.
Sehubungan dengan itu, tentunya Pemerintah Kota Bandung harus bisa merumuskan kebijakan yang berkualitas sebagai solusi atas berbagai masalah. Dalam rangka menghasilkan kebijakan yang berkualitas tersebut, diperlukan data dan informasi yang valid dan faktual, dan analisis yang akurat. Suatu rencana dan penataan program harus didahului oleh kegiatan penelitian dan pengkajian agar lebih terjamin validitas dan data, serta dapat mengurangi pemborosan yang merupakan akibat kegiatan perencanaan dan program yang kurang optimal. Peran dan pengembangan dalam Pemerintahan Daerah menjadi bagian penting, agar kebijakan di pemerintah daerah baik dalam bentuk program pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik maupun pemberdayaan masyarakat, lebih terfokus dan teliti, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan
Penelitian dan pengembangan sebagai suatu kegiatan dengan cara menghimpun, mengolah, dan menganalisa data secara representatif, obyektif, valid dan reliable, harus mampu menyediakan informasi dan bahan rekomendasi yang berbasis atau ilmiah . Penelitian merupakan entry point suatu program pembangunan, dalam arti setiap program pembangunan seyogyanya dilaksanakan secara sistematis dan terencana, maka dalam konteks ini sangat strategis. Penelitian dan pengembangan dapat jangka pendek, dan lebih lama. Isu-isu aktual adalah masalah jangka pendek yang harus segera diselesaikan, sedangkan masalah panjang terangkum dalam RPJPD.
Oleh karena itu, hasil kelitbangan harus solutif terhadap masalah yang berkembang, dan dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan di Pemerintah Daerah, baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasannya, serta harus mampu meningkatkan kinerja program di daerah.
Dalam menjalan peran dan fungsinya, lembaga litbang dituntut untuk bisa melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berrbagai pihak terkait. Kehadiran lembaga lembaga litbang baik pemerintah maupun non pemerintah di kota bandung, merupakan potensi sumber daya kelitbangan yang dapat memperkuat kelitbangan Pemerintah Daerah. Dengan membangun jejaring komunikasi antar lembaga litbang dan berbagai pemangku kepentingan terkait, diharapkan mampu melahirkan sinergi serta berkontribusi dalam pembangunan.
Litbang, 2017
